Wakil presiden Mengharap Pemilu 2024 Tidak Mencabik Persatuan Bangsa Indonesia
Wakil Presiden ( Wakil presiden) Ma’ruf Amin mengharap Pemilu 2024 tidak membuat bangsa Indonesia terpecah iris. Menurut dia, persatuan dan kesatuan ialah modal khusus untuk Indonesia untuk hadapi rintangan di depan.
“Seharusnya dan saya harap jika Pemilu mendatang baik Pemilihan presiden, Pileg, itu tidak mencabik kesatuan dan persatuan kita,” kata Maruf Amin saat tutup Kongres Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo, Minggu malam.
Wakil presiden ajak seluruh pihak menjaga kesatuan bangsa dengan selalu memprioritaskan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah dalam hubungan sosial warga. Walau berlainan opsi parpol atau calon Presiden, tetapi umat tetap harus jaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Ketidaksamaan partai, ketidaksamaan calon presiden, seharusnya pun tidak memotong kesatuan bangsa ini,” ucapnya. Wakil presiden minta umat mengaplikasikan ide lakum diinukum wa liyadiin, terhitung dalam acara acara pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Saya ucapkan jika kita berlainan calon presiden, berlainan partai, karena itu kita ucapkan lakum partaiukum walana partaiuna, partai Anda partai Anda, partai saya partai saya. Jika kita berlainan calon presiden lakum capresukum walana capresuna. Apa lagi sama Muhammadiyah,” katanya.
Menurut Maruf Amin, ceramah Islam moderat perlu terus digerakkan dengan loyalitas yang tak pernah luntur karena Islam wasathiyah ialah identitas umat Islam Indonesia.
“Kita dikenali sebagai bangsa yang paling moderat. Baru saja ini ada wakil dari Majelis Hukamah al Muslimin yang terpusat di Abu Dhabi belajar toleran di Indonesia dan akan jadi mode di ceramah tingkat global,” kata Ma’ruf Amin.