Tonton Tes Terbang KF-21 Boramae, Wamenhan: Akan Jadi Sisi Mekanisme Pertahanan Udara Indonesia

Tonton Tes Terbang KF-21 Boramae, Wamenhan: Akan Jadi Sisi Mekanisme Pertahanan Udara Indonesia

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra melihat tes terbang KF-21 Boramae di Korea Selatan (Korsel). Dalam pengakuannya, dia menyampaikan, hal itu sebagai wujud riil kesuksesan peningkatan pesawat tempur KF-21 Boramae sekalian sebuah perkembangan yang telah lama dinanti.

Saat melihat tes terbang itu, Wamenhan datang bersama Menteri Pertahanan Korea, Yang Mulia Lee Jong-Sup, dan Menteri Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Mr Eom, Donk Hwan.

“Indonesia bisa berlaku percaya diri jika satu saat nantinya KF-21 Boramae bisa menjadi sisi dari mekanisme pertahanan udara Indonesia,” ucapnya saat mendatangi Ceremony of Celebration of KFX/IFX di Sacheon Air Base, Korea Selatan (Korsel)

Wamenhan menambah, KFX/IFX sebagai program peningkatan bersama yang dikerjakan oleh ke-2 negara, yaitu ROK dengan RI. Perjalanan program kerja-sama ini lumayan panjang, yang dengan diawali penandatangan Letter of Intent (LOI) oleh ke-2 negara.

Selanjutnya dalam prosesnya kerja-sama ini alami renegosiasi sampai pada akhirnya sukses capai persetujuan yang lebih kompak, secara permufakatan saat ke-2 faksi sudah merangkum kembali suatu gabung agreement.

Program ini telah pada tahapan Engineering Manufacture Development (EMD). Ini sebagai tingkatan di mana telah dibuat beberapa arketipe pesawat yang siap untuk pengetesan terbang,” ucapnya.

Dia memandang, program peningkatan KFX/IFX sebagai salah satunya program nasional yang mempunyai nilai vital untuk Bangsa Indonesia karena mempunyai tujuan penuhi keperluan pesawat tempur TNI AU

Karena, proses pindah tehnologi yang sudah disetujui bersama, Wamenhan menginginkan agar jalan sesuai dengan persyaratan operasional sebuah alat khusus mekanisme persenjataan (alutsista), untuk memberikan dukungan harapan Indonesia dalam meningkatkan dan manfaatkan Industri Pertahanan Nasional.

See also  Pemerintah provinsi DKI Jakarta Sah Larang Petasan saat Perayaan Malam Tahun Baru 2023

Disamping itu, program ini berguna untuk kenaikan kekuatan sumber daya manusia ke-2 negara. Indonesia, misalkan, sudah mengirim sekitar 37 personil engineer dan dua personil test pilot dari TNI AU yang bersertifikat Internasional untuk ikuti aktivitas di Korea Selatan sebagai usaha proses pindah tehnologi.

Indonesia menarget, mengirimi 100 personil engineer yang perputaran akan ikuti program di Korsel.

Berada di Kantor Pusat PT KAI di Sacheon Air Base, Korsel, Wamehan M Herindra sempat berjumpa dan memberi instruksi dan semangat ke 37 personil engineer dari Indonesia ini.

“Indonesia masih tetap memiliki komitmen untuk memberikan dukungan kebersinambungan program Peningkatan Bersama Pesawat Tempur KFX/IFX, dan tingkatkan kerja-sama di bagian pertahanan di antara pemerintahan RI dengan ROK,” ucapnya.

 

About admin

Check Also

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali Staff Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo …