Sidang Kasus Brigadir J Hadirkan Saksi Digital Forensik, Hakim Tanya soal CCTV

Sidang Kasus Brigadir J Datangkan Saksi Digital Forensik, Hakim Bertanya masalah CCTV

Kompol Heri Priyanto memutar kembali beberapa rekaman CCTV yang diambil alih sebagai tanda bukti dalam kasus sangkaan pembunuhan merencanakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Pada sidang ini kali, Kompol Heri Priyanto memberi kesaksian sebagai pakar digital forensik Polri untuk tersangka Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal Wibowo, Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Ku’at Maruf dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini hari,

Salah satunya rekaman CCTV yang dipertunjukkan adalah keadaan di Kompleks Perumahan Polri Duren Tiga, Kelurahan Duren Tiga Kecamatan Pancoran Jakarta Selatan.

Awalnya, Heri menerangkan ke hakim kualitas gambar dari CCTV. Ia menjelaskan, gambarnya sedikit blur karena lensa luar camera jarang dibikin bersih.

Terlihat, sebuah mobil Lexus LM Toyota Alphard warna hitam stop di pintu pagar Rumah No 46, Rumah Dinas Bekas Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Tanggal dan Waktu di CCTV memperlihatkan pada 08-07-2022 17:07:33.

4 orang turun dari dalam mobil dan masuk ke rumah. Sementara, si pengemudi mutar dan lalu mencacirkan mobil dengan status moncong hadap utara.

Heri menerangkan, pada jam 17:09:37. Ada sebuah mobil Lexus RX berkelir hitam tiba.

Kelihatan, mobil Lexus RX terpakir ada di belakang Lexus LM Toyota Alphard. Camera CCTV tangkap gambar seorang pria berpakaian putih dari pelataran rumah. Diperhitungkan, sosok itu ialah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Selang beberapa saat, turun dari mobil Lexus RX berkelir hitam. Pria itu berseragam dinas Polri jalan ke Rumah No 46. Diperhitungkan, sosok Ferdy Sambo.

Arah Tangan Kiri Ferdy Sambo

See also  Bandara Internasional Perth

Tidak sendirian, pria yang diperhitungkan Ferdy Sambo ditemani pengawalnya diperhitungkan Adzan Romer. Pada peristiwa itu, Heri berkali-kali hentikan CCTV dan membesarkan ke tangan kiri Ferdy Sambo.

Pada 17:10:30 Waktu CCTV. Terlihat, ada suatu hal yang ditempatkan ke kantong celana segi kanan.

Tidak lama sesudahnya, pria diperhitungkan Ferdy Sambo dan diperhitungkan Adzan Romer masuk ke dalam. Mobil Lexus RX parkir mundur dengan moncong berhadap-hadapan dengan Lexus LM Toyota Alphard warna hitam.

Ke majelis Hakim, Heri memaparkan rekaman yang diperlihatkan dipandang penting dalam kasus ini. Heri menerangkan, sebetulnya ada sekitaran 53 CCTV yang diambil alih sebagai tanda bukti.

“Ada sekitaran 53 yang mulia tetapi telah dikatakan di BAP pakar 337 jika yang penting yang kami siarkan barusan,” sebut Heri.

Hakim selanjutnya melempar pertanyaan, jumlah CCTV yang didapat pakar digital forensik Polri khusus di Rumah Saguling III Nomor 29, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

“Ke pakar seterusnya apa saudara peroleh di dalam rumah Saguling cuma dua saja atau ada lainnya,” bertanya Hakim.

“Cuma dua yang mulia,” sebut ia.

Rekaman CCTV

Heri menerangkan, rekaman CCTV dikirim penyidik Polda Metro Jaya ke Laboratorium Forensik pada 24 Juli 2022.

Memiliki bentuk tidak berbentuk DVR tapi telah file rekaman yang ditempatkan ke flash disk.

“Flash disk saja yang mulia, tidak ada DVR.

“24 Juli 2022 karena tanggal 18 Juli bekras telah dikirimkan dari Polres Metro Jaksel ke Polda Metro Jaya dan seterusnya ke Bareskrim Polri,” kata Hakim

“Saudara cuma peroleh hanya itu tidak bisa utuh seperti Duren tiga barusan,” hakim kembali lemparkan pertanyaan.

“Tidak yang mulia,” Heri menandaskan.

See also  Kabar baik: aplikasi ini tersedia gratis untuk diunduh.

 

About admin

Check Also

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali Staff Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo …