Ramuan Herbal Rasulullah untuk Sa’ad bin Abi Waqash yang Menanggung derita Penyakit Jantung

Ramuan Herbal Rasulullah untuk Sa’ad bin Abi Waqash yang Menanggung derita Penyakit Jantung

Masyakat Indonesia tengah bersedih. Intelektual muslim yang Ketua Dewan Jurnalis, Azyumardi Azra wafat, di Selangor, Malaysia,

Kedubes Indonesia di Malaysia mengutarakan, info yang didapatnya dari faksi rumah sakit, Azyumardi wafat karena penyakit serangan jantung.

“Faksi Rumah Sakit Serdang sudah mengeluarkan pemicu kematian mendiang yakni Acute Inferior Myocardial Infarction atau ada abnormalitas pada jantung,” dalam tayangan tercatat Kedubes RI Kuala Lumpur.

Penyakit jantung adalah pemicu kematian paling tinggi di dunia. Melihat riwayat, penyakit jantung terjadi setua peradaban manusia di dunia.

Salah satunya cerita yang terang menyebutkan penyakit jantung terjadi pada periode Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Rasulullah SAW menengok teman dekatnya, Sa’ad bin Abi Waqash yang sakit.

Dalam hadis kisah Abu Daud, disebut jika Nabi menempatkan tangannya di dada Sa’ad. Nabi menjelaskan jika Sa’ad terserang penyakit jantung.

Dari Sa’ad bin Abi Waqash menceritakan, “Di suatu hari saya terserang sakit, selanjutnya Rasulullah SAW menengokku. Beliau menempatkan tangannya di tengah-tengah dadaku, hingga jantungku rasakan sejuknya tangan beliau. Selanjutnya, beliau bersabda, ‘Kamu terserang penyakit jantung. Temuilah al-Harits bin Kaladah dari Bani Tsaqif karena sebenarnya ia ialah seorang tabib (dokter), dan sebaiknya ia (al-Harits bin Kaladah) ambil 7 buah kurma ‘ajwah, selanjutnya ditumbuk dan biji-bijinya, selanjutnya meminumkanmu dengannya.'” (HR Abu Daud).

Dari hadis ini terlihat terang, Nabi memberitahukan ramuan herbal untuk penyakit jantung yang dialami oleh Sa’ad. Tetapi, yang melakukan ialah tabib atau dokter.

Penyembuhan Nabi Murni Sains

Mencuplik Republika, dalam bukunya yang dengan judul Islam dan Tehnologi, Ustaz Ahmad Sarwat menerangkan, dalam hadis itu Rasulullah ketahui ramuan obat apa yang seharusnya diminum oleh penderta penyakit jantung.

See also  Bidik 10.000 Santripreneur, KemenKopUKM Dorong Peningkatan Koperasi Pondok Pesantren

Tetapi, Nabi Muhammad masih tetap minta Sa’ad untuk menjumpai seorang dokter namanya al-Harits bin Kaladah. Ini karena Rasulullah cuma ketahui ramuan obat pada umumnya. Dalam pada itu, al-Harits dipandang ketahui lebih detil berkaitan formasi, langkah mengolah, gabungan, dan tanda-tandanya.

Penyembuhan ala-ala Nabi SAW itu pun tidak seperti cerita Nabi Isa Alaihissalam dalam menyembuhkan orang sakit. Karena, Nabi Isa cukup dengan menyeka orang sakit, orang sakit itu langsung pulih. Bahkan juga, yang mati juga dapat hidup kembali. Seperti disebutkan dalam Alquran:

“Dan saya mengobati orang yang buta dari sejak lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan saya hidupkan orang mati dengan izin Allah”. (QS Ali Imran: 49)

Ustaz Sarwat menjelaskan, proses pengobatan yang sudah dilakukan oleh Nabi Isa itu hanya mukjizat kenabian.

Karenanya, bisa jadi Nabi Isa benar-benar tidak paham tehnis sebenarnya dalam soal penyembuhan. Dalam pada itu, penyembuhan ala-ala Rasulullah ini, menurutnya, 100 % murni ilmu dan pengetahuan, bukan mukjizat.

 

About admin

Check Also

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali Staff Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo …