PKB Bidik Capai 100 Bangku DPR di Pemilu 2024, Claim Bukan Hal yang Tidak mungkin
Wakil Ketua Umum PKB sektor Pemenangan Pemilu Jazilul Fawaid menjelaskan, partainya terus menguatkan penyiapan untuk Pemilu 2024.
Ia menjelaskan, kosolidasi intern terus dilaksanakan untuk mendapat 100 bangku DPR RI. Menurut Jazilul, hal itu bukan tidak mungkin untuk diraih.
“Sasaran pencapaian bangku dari 58 ke 100 bukan sasaran mudah memang. Ini berat, tetapi bukan tidak mungkin. Masih tetap ada 33 dapil kosong yang kita belum mempunyai dan harus diisi,” katanya dalam penjelasannya,
Jazilul memperjelas, salah satunya kunci kemenangan ialah pengaturan susunan kepartaian di semua jenjang dimulai dari tingkat Ranting, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi sampai pusat.
Selama ini PKB telah membuat pengurusan di semua jenjang.
“Kunci ke-2 tentu saja kemampuan bacaleg karena itu kami semenjak awalnya Oktober lalu sampai Desember ini buka registrasi calon legislatif online mulai DPRD II, propinsi dan pusat,” ungkapkan Jazilul.
Disamping itu, bermodal 58 bangku di DPR RI atau sama dengan 13,lima juta suara (9,6%), PKB mengharap dapat mengangkat ketua biasanya, Abdul Muhaimin Iskandar sebagai capres atau cawapres pada Pemilihan presiden 2024 kedepan.
“Kita perlu melangsungkan rapat koordinasi semacam ini karena kita ingin ada penyelarasan pencapaian suara di pusat dengan daerah hingga nanti semua calon legislatif dapat kolaborasi,” urainya.
Selalu Ada Keajiban
Jazilul mengutarakan, ada selalu yang lain tiap pemilu digelar.
“Dalam pemilu ada selalu fenomena. Pemilu 1999 Golkar yang demikian kuat di periode Orde Baru, dapat kalah. PKB yang baru pertama kalinya turut pemilu waktu itu, dapat jadikan Gus Dur Presiden. Mudah-mudahan 2024 kita dapat jadikan Gus Muhaimin presiden atau wapres,” katanya.
Karenanya, Jazilul engajak semua pengurus dan kader PKB di semua jenjang untuk berusaha keras mempersiapkan Pemilu 2024 semaksimal mungkin.
“Kita gabungan kerja dan doa. PKB jauh hari mencalonkan Gus Muhaimin sebagai calon presiden untuk memberi contoh ke beberapa kader. Jika tidak Ketua umum yang beri contoh maju, siapa kembali?” katanya.