Panglima Mutasi 130 Perwira TNI, Pangdam Brawijaya sampai Danpuspom TNI Ditukar
Panglima TNI Jenderal Andika Gagah lakukan perubahan dan promo pada 130 perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.
Perubahan dan promo itu tercantum pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1122/XI/2022 mengenai Penghentian dari dan Pengangkatan dalam Kedudukan di Lingkungan TNI, tertanggal 4 November 2022.
Kepala Pusat Pencahayaan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Kisdiyanto sudah benarkan ihwal surat keputusan perubahan dan promo itu.
Dari 100-an nama yang dimutasi dan dipropagandakan, satu diantaranya yaitu Panglima Instruksi Wilayah Militer (Pangdam) V/Brawijaya Mayor Jenderal (Mayjen) Nurchahyanto yang tarik ke Basis Besar TNI Angkatan Darat dalam rencana pensiun.
Kedudukan Nurchahyanto sebagai Pangdam V/Brawijaya diganti oleh Mayjen Farid Makruf yang awalnya memikul status Wakil Inspektorat Jenderal (Wairjen) TNI.
Keputusan Andika mempromokan Nurchahyanto jadi Pangdam /Brawijaya dengan memerhatikan Surat Kepala Staff Angkatan Darat Nomor R/1164/X/2022 tanggal 17 Oktober 2022 mengenai Saran Peralihan Peletakan Kedudukan Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat.
Disamping itu, ada nama Inspektur Tubuh Pembimbingan Hukum (Babinkum) TNI Brigjen Andrey Satwika Yogaswara yang dipropagandakan jadi Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI gantikan Laksda Nazali Lempo yang digeser jadi Orjen Babinkum TNI.
Sebagai info, Yogaswara sebagai salah satunya penyidik yang tangani kasus serangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, oleh beberapa prajurit TNI pada 2020.
Serangan itu dipacu oleh info hoax masalah pengerubutan pada anggota TNI, Prada Muharman Ilham alias Prada MI. Saat itu, Yogaswara memegang sebagai Komandan Polisi Militer Kodam Jaya.