Paling akhir Kelihatan 2-3 Bulan Lalu, Tetangga Sebutkan Rudyanto Jalan dengan Kaki Terbungkus Plastik
Tio (58), tetangga samping rumah keluarga Rudyanto (71), akhir kali menyaksikan figur lanjut usia itu 2-3 bulan kemarin. Untuk dipahami, Rudyanto dan tiga anggota keluarganya diketemukan masyarakat pada keadaan wafat dan bau busuk pada Kamis malam.
“Sekitaran 2 atau 3 bulan kemarin, saya paling akhir bertemu ia,” kata Tio di rumah tinggalnya, Sabtu. Seingat Tio, ia menyaksikan Rudyanto jalan ke arah tempat tinggalnya dengan kaki yang dibuntel plastik hitam.
“Saya saksikan disana jalan kaki, tetapi kakinya diikat gunakan plastik hitam. Ini, diikat getho. Lantas saya bertanya, ‘kaki mengapa?’ Tetapi (ia) diam saja,” ungkapkan Tio.
Tio mengaku jika dia curigai Rudyanto dan istrinya Margaretha telah berpindah rumah semenjak awalnya tahun. Karena, telah lama dia tidak dengar suara percakapan antaranggota keluarga itu. Rudyanto sempat juga menyebutkan jika istrinya telah berpindah saat Tio bertandang dalam rencana Imlek pada Februari atau Maret 2022 kemarin.
Mulai sejak itu dia mengetahui jika tidak ada kendaraan motor dan mobil yang umum dipakai keluarga itu untuk melakukan aktivitas.
Dan sekarang, Tio tidak menduga jika berbau busuk menusuk beberapa saat terakhir datang dari mayat 4 orang yang telah bertetangga dengannya semenjak 20 tahun kemarin. “Cocok tahu ada empat mayat, saya terkejut,” sebutkan ia.
Sepanjang bertetangga, Tio menyebutkan mengenali keluarga itu, tetapi cuma hanya bertegur sapa.
Belasan tahun kemarin, bahkan juga anak Tio pernah bermain di dalam rumah keluarga Rudyanto itu. Tetapi, makin kesini, keluarga itu dinilai makin tertutup.