Massa Reuni 212 Gelar Shalat Subuh Berjemaah di Mushola At-Tin
Massa tindakan reuni 212, Jumat, melangsungkan shalat subuh berjamaah di Mushola At-Tin, teritori Taman Mini Indonesia Cantik (TMII), Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Penilaian Kompas.com, massa sebetulnya telah ada yang tiba ke mushola itu semenjak Kamis malam. Bahkan juga, ada yang telah datang semenjak Kamis sore. Di saat shalat subuh, massa langsung tempati status di luar dan dalam mushola untuk melakukan shalat subuh bersama.
Sebagian besar massa kenakan pakaian serba putih, seperti saran panitia. Cuma beberapa ibu-ibu yang terlihat tidak kenakan pakaian serba putih.
Meskipun begitu, ada juga massa yang baru datang sesudah shalat subuh usai dikerjakan. Mereka tiba memakai kendaraan individu. Massa yang datang memakai mobil, diparkirkan di pekarangan parkir TMII. Tetapi yang tiba memakai motor, diparkirkan di pundak Jalan Taman Mini.
Sampai jam 06.00 WIB, massa terus banyak yang datang. Mereka penuhi tempat dalam mushola, luar mushola, bahkan di pinggir jalan. Kegiatan massa dalam mushola, yaitu bersalawat memakai pengeras suara.
Sementara kegiatan massa yang ada di luar mushola terlihat cuma bergabung saja sambil sekedar duduk atau tidur memakai alas.
Dikabarkan sebelumnya, penanggung jawab reuni tindakan 212 Yusuf Martak menerangkan, aktivitas di tahun ini mengangkat topik “Munajat Besar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI”.
Reuni Tindakan 212 menurut gagasan akan dikerjakan mulai Jumat pagi hari sekitaran jam 02.00 WIB sampai jam 09.00 WIB. Beberapa peserta diharuskan mengaplikasikan prosedur kesehatan (prokes) untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Diawali dengan shalat tahajud sampai jam 09.00 WIB. Membawa alat shalat, gunakan masker, menjaga prosedur kesehatan, dan diharap kenakan pakaian putih,” tutur Yusuf dalam penjelasannya.
Yusuf mengatakan jika reuni ini kali akan diprioritaskan pada aktivitas doa bersama-sama dan bermunajat. Tidak seperti Reuni 212 awalnya di teritori Monas yang diadakan bertepatan dengan tindakan damai untuk mengumandangkan rumor tertentu.
“Mengapa acara di sini? Karena di mushola ini kami akan lakukan acara yang bertopik munajat. Dari sisi perjuangan, barusan telah dikatakan, yakni kami bukan hanya memercayakan perjuangan, tapi kami perlu kemampuan dari doa,” ungkapkan Yusuf.