Masalah Peluang Prabowo Calon wakil presiden Ganjar, Gerindra: Kami Tidak Ingin Berangan-angan
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman memberi respon rumor Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terpasangkan dengan politisi PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebagai cawapres.
Menurutnya, Gerindra telah dengan tegas mengangkat Prabowo sebagai capres, bukan cawapres. “Kami tidak ingin berangan-angan masalah saran calon wakil presiden itu dan ini,” tutur Habiburakhman saat dikontak lewat pesan singkat, Sabtu.
Ia menyebutkan, sekarang ini Gerindra konsentrasi mengoptimalkan kerja-sama dengan Partai Kebangunan Bangsa (PKB), dimulai dari tingkat pusat dan wilayah.
Dalam pada itu, secara intern Gerindra, Habiburakhman menjelaskan, sekarang ini sedang konsentrasi untuk pembenahan susunan partai dan pengajaran politik kader.
“Sementara di legislatif dan eksekutif semua kader Gerindra diperintah Pak Prabowo untuk turun ke bawah menolong rakyat secara ekonomi yang belum sembuh pasca-pandemi,” sebut ia.
Adapun berkaitan calon wakil presiden Prabowo, kata Habiburakhman, akan ditetapkan bersama oleh Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Itu wujud persetujuan kami dengan PKB,” katanya. Awalnya, pemerhati politik sekalian pendiri Lingkar Madani Ray Rangkuti menjelaskan, peluang duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan politikus PDI Perjuangan Ganjar Pranowo pada Pemilu Presiden (Pemilihan presiden) 2024 lebar terbuka.
Tetapi, kerja-sama ke-2 nya dipandang lebih efisien bila Ganjar yang menjadi capres, dan Prabowo jadi cawapres. “Saya anggap tidak susah untuk memikirkan formasnyai Ganjar dengan Prabowo dibanding Prabowo dengan Ganjar,” kata Ray ke Kompas.com, Kamis.
Ray menyangka, PDI Perjuangan tidak akan ikhlas bila partainya “cuma” dikasih bangku calon RI-2. Karena, PDI-P sebagai partai penguasa.
Pencapaian suara partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu jauh melampaui Gerindra pada Pemilu 2019, walau waktu itu Gerindra ada di posisi ke-2 . Menurut Ray, Gerindra tidak akan mempermasalahkan andaikan ketua umum mereka jadi calon wakil presiden.
Untuk partai berlambang kepala garuda itu, hal yang paling penting ialah masih tetap exist di pentas pemilihan presiden, apa saja tempatnya.
Kembali juga, Prabowo tidak jadi masalah duduk sebagai Menteri Pertahanan Cabinet Indonesia Maju sekalinya pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2014 dianya berkompetisi dengan Joko Widodo.
“Jika disaksikan dari Prabowo ingin jadi menterinya Jokowi, apa yang membuat ia tidak ingin jadi wakil presidennya Ganjar Pranowo?” tutur Ray.