Kritik Bamsoet, Demokrat: Gairah Sekali Ingin 3 Masa, Walau sebenarnya Rakyat Sulit
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali menyentuh wawasan penangguhan pemilu 2024 dan ekstensi periode kedudukan. Hal tersebut dikatakan Bamsoet pada acara launching survei Poltracking kemarin.
Koordinator Juru Berbicara Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyikapi pengakuan Bamsoet itu dan menyebutkan banyak politisi demikian bergairah melestarikan kekuasaan.
“Dengan entengnya secara berganti-gantian melantangkan wawasan presiden tiga masa atau penangguhan pemilu 2024. Seolah-olah menyalahi konstitusi, mengkhianati amanah reformasi 1998 yang batasi kekuasaan presiden optimal dua masa, itu hal recehan dan biasa-biasa saja untuk mereka,” kata Herzaky.
Herzaky menyebutkan semakin hari sekarang semakin kelihatan muka jelek pemerintah masa ini yang tetap emunculkan rumor presiden tiga masa.
“Berkali-kali, terus dan terus, secara berganti-gantian melantunkan gairah kekuasaan, ingin terus berkuasa, walau sebenarnya prestasi cekak, dan rakyat banyak yang semakin kesulitan semenjak pandemi. Seolah urat malu telah putus, mungkin karena hidup cuma pikirkan kebutuhan individu dan golongannya saja,” katanya.
Rakyat Sulit
Demokrat mengingati, rakyat banyak yang sulit dan jumlahnya pengangguran, tetapi pemerintah bukan bekerja tetapi menyarankan ekstensi periode kedudukan.
“Menyebarnya penghentian hubungan kerja dimana saja, dan masih dites dengan tontonan sikap elite yang memandang pelanggaran konstitusi sebagai goyunan. Tidak ingin tinggalkan gelanggang, walau sebenarnya tidak juga berguna untuk rakyat. Tidak berprestasi, tetapi tidak malu minta waktu perpanjangan. Telah ditampik keras oleh rakyat, tetapi tetap terus coba dengan semua justifikasi,” katanya.
Herzaky memperjelas tidak sempat ada kontroversi berkenaan perubahan periode kedudukan presiden jadi optimal tiga masa atau ekstensi periode kedudukan presiden dua atau 3 tahun.
“Yang ada cuma gairah sedikit elit yang tidak juga padam yang tetap memperoleh penampikan secara luas oleh mayoritas rakyat Indonesia. Berhenti sajalah mengembuskan angin menyimpang yang dapat membuat Presiden Jokowi terperosok,” katanya.
Dampingi Rumor
Demokrat ajak rakyat supaya perduli dengan demokrasi di negeri ini dan dampingi rumor itu.
“Silahkan kita masih tetap siaga dengan usaha musyawarah jahat melestarikan kekuasaan, yang tetap disuarakan sedikit elite. Tidak boleh kering meskipun cuma beberapa langkah,” ujarnya.