KPK Percaya Penangkapan Lukas Enembe Mendapatkan Support Warga Papua
Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK yakini warga Papua memberikan dukungan penangkapan Gubernur Lukas Enembe. Kepala Sisi Kabar berita KPK, Ali Fikri, menyebutkan cara KPK itu sebenarnya cuma sisi dari penegakan hukum.
“Dan kami percaya warga Papua memberikan dukungan upaya-upaya penegakan hukum tindak pidana korupsi,” kata Ali.
Ali menjelaskan KPK sebenarnya sudah 2x lakukan panggilan pada politisi Partai Demokrat itu. Hingga, katanya, penangkapan Lukas telah sesuai peraturan yang berjalan.
“”Kami telah lakukan panggilan secara pantas dan syah awalnya,” katanya.
Disamping itu, Ali menjelaskan penangkapan Lukas murni sebagai penegakan hukum. Dia menyebutkan penangkapan itu tidak bermuatan diplomatis didalamnya.
“Tidak ada kebutuhan lain dari KPK selainnya proses penegakan hukum. Tidak ada kebutuhan politik sama sekalipun. Ini murni penegakan hukum,” tutur Ali.
KPK Hargai hak Lukas Enembe
Ali menambah KPK sudah menghargai hak-hak yang dipunyai oleh Lukas seperti yang ditanggung dalam undang-undang. Terhitung, katanya, berlakukan azas praduga tidak bersalah untuk Gubernur Papua itu.
“Kami dukung tinggi azas praduga tidak bersalah, kami penuhi hak-haknya sebagai terdakwa seperti ketetapan,” kata Ali.
Lukas Enembe dengan cara resmi diputuskan terdakwa oleh KPK atas sangkaan kasus suap dan gratifikasi beberapa project pembangunan di Papua. Selainnya Lukas, KPK sudah memutuskan seseorang yang lain dalam kasus ini, yakni: Rijanto Lakka.
KPK menyangka politisi Lukas terima suap sejumlah Rp.1 miliar dari Rijanto Lakka untuk memenangi tender 3 buah project periode panjang dengan keseluruhan nilai project Rp.41 miliar. Lukas dan beberapa pejabat Pemerintah provinsi Papua yang lain disebutkan mendapatkan sisi 14 % dari project itu sesudah dipotong pajak.
KPK susuri rekening jumbo Lukas Enembe dan keluarganya
Disamping itu, KPK tengah mencari saluran dana meresahkan dalam rekening Lukas dan keluarganya. Pusat Laporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengatakan sudah mendapati beberapa transaksi ganjil berharga jumbo. Salah satunya ialah transfer sebesar beberapa ratus miliar ke casino Marina Bay Sand di Singapura.
KPK sudah lakukan pengecekan kesehatan pada Lukas pada November 2022. Pengecekan itu dipegang langsung oleh Ketua KPK Firli Bahuri dengan didampingi tim penyidik dan tim dokter.
Hasilnya, KPK menyebutkan keadaan kesehatan Lukas tidak bisa ikuti pengecekan terdakwa pada waktu itu. Kuasa hukum Lukas Enembe sudah ajukan permintaan ke KPK supaya dibolehkan untuk berobat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura.
Direktur Penyelidikan KPK Asep Guntur Rahayu menyebutkan Lukas Enembe dipandang sanggup jalani pengecekan. Hal tersebut, katanya, bisa kelihatan dari pengecekan kesehatan Lukas Enembe yang dikerjakan di Papua beberapa lalu.
“Secara pengecekan luar, LE sanggup jalani interviu dengan petugas KPK. Maka dari itu kami merekomendasikan supaya LE dibawa ke rumah sakit untuk pengecekan selanjutnya,” katanya.
Disamping itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata pernah menjelaskan KPK akan meluluskan Lukas Enembe berobat ke luar negeri. Asal, katanya, Lukas siap menjadi tahanan KPK lebih dulu.
“Namun tetap saat jalani penyembuhan di luar negeri masih tetap ditemani oleh tim dari KPK,” tutur Alex.