KPK: Bekas Petinggi Bea Cukai, Eko Darmanto Telah Oke untuk Dimintai keterangan Hartanya

KPK: Bekas Petinggi Bea Cukai, Eko Darmanto Telah Oke untuk Dimintai keterangan Hartanya

Deputi Penangkalan dan Pantauan Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyebutkan, bekas Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto akan datang dalam verifikasi harta kekayaannya pada Selasa (7/3/2023).

Eko jadi perhatian karena memperlihatkan koleksi mobil unik sampai pesawat Cessna di sosial media.

“Selasa 7 Maret di KPK. Undangan telah dikirimkan, yang berkaitan telah oke untuk datang,” kata Pahala saat dikontak Kompas.com, Jumat (3/3/2023).

Pahala menjelaskan, dalam pengecekan itu, Eko akan dimintai keterangan berkenaan semua faktor yang tercantum dalam laporan harta kekayaan pelaksana negara (LHKPN).

Hal tersebut mencakup dua asset tanah dan bangunan (rumah), beberapa mobil unik, dan hutang.

“Semua faktor yang dilapor di LHKPN Beliau, asset, hutang,” papar Pahala.

Saat ditanyakan apa document yang perlu dibawa Eko dalam pengecekan itu, Pahala malas menjawab.

Dia cuma minta Eko tiba ke gedung KPK lebih dulu.

Awalnya, KPK curigai LHKPN Eko karena dia cuma mempunyai dua unit rumah dan beberapa mobil.

Tetapi, beberapa mobil itu dibuat tahun 50-an dan jarang-jarang berada di Indonesia.

KPK berprasangka buruk hutang Eko bertambah sampai Rp 4 miliar lebih. Dalam pada itu, pendapatannya /tahun Rp 500 juta dari pekerjaannya sebagai aparat sipil negara (ASN) di Kementerian Keuangan.

Berdasar pencarian Kompas.com, dalam LHKPN periodi 2021, Eko terdaftar mempunyai hutang Rp 9.018.740.000.

“Jadi hartanya hanya rumah dua sama mobil tua yang jarang-jarang sekali di Indonesia. Yang untuk saya agak mengapa ia kita tidak kasih oke selekasnya, hutangnya kok bertambah,” kata Pahala.

Dalam LHKPN itu disebut Eko mempunyai dua asset tanah dan bangunan sebesar Rp 12,5 miliar dan 9 mobil sebesar Rp 2,9 miliar.

See also  Berbahagia Karyawan Toko As-Safwa Pasar Tanah Abang saat Jokowi Membeli 4 Celana Panjang

Adapun mobil unik Eko diantaranya Chevrolet sisa Bel Air tahun 1955 sebesar Rp 200 juta, Dodge Fargo tahun 1957 RP 150 juta, Chevrolet Apache Rp tahun 1957 Tahun 200 juta, dan Ford Bronco tahun 1972 sebesar Rp 150 juta.

“Ini (Eko) lain kembali ceritanya hartanya tidak banyak. Saya ingat hanya rumah dua tetapi mobil tuanya cakep-cakep, ada Fargo ada Bronco,” tutur Pahala.

Adapun sub keseluruhan kekayaan Eko ialah Rp 15.739.604.391. Tetapi, sesudah dikurangkan hutang sejumlah Rp 9.018.740.000, harta terakhir kalinya ialah Rp 6.720.864.391.

Sesudah jadi perhatian, Kementerian Keuangan menonaktifkan Eko Darmanto. Beberapa saat selanjutnya, Eko dicabut dari kedudukannya.

About admin

Check Also

Masalah Photo Elite PPP, Gerindra dan PDI-P, PKB Singgung Masalah Keakraban

Masalah Photo Elite PPP, Gerindra dan PDI-P, PKB Singgung Masalah Keakraban

Masalah Photo Elite PPP, Gerindra dan PDI-P, PKB Singgung Masalah Keakraban Ketua DPP Partai Kebangunan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *