Kementerian ESDM Bina Bengkel untuk Alterasi Motor Listrik
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggalakkan program alterasi sepeda motor bensin ke listrik dengan lakukan pembimbingan ke bengkel-bengkel yang lakukan alterasi.
Menteri ESDM Bijakin Tasrif, menjelaskan, pembimbingan ke beberapa aktor usaha bengkel ini dilaksanakan supaya makin bertambah bengkel yang dapat lakukan alterasi sesuai ketentuan yang berjalan.
“Sekarang ini program motor listrik masih juga dalam rasio pilot proyek namun pada program pilot proyek ini kita juga memiliki 4 bengkel bersertifikasi dan sekarang ini adalagi 40 bengkel kembali yang ajukan untuk training bagaimana dapat lakukan alterasi, ini terus akan ditumbuh bangun,” kata Bijakin dalam info sah.
Bijakin mengutarakan, dengan program ini akan tumbuhkan aktivitas ekonomi baru, karena perakitan yang sudah dilakukan oleh bengkel-bengkel alterasi akan membutuhkan tenaga kerja baru dan putaran roda ekonomi.
“Pikirkan saja ada 120.000.000 motor kali Rp 10.000.000 hitung-hitung lebih kurang ada sekitaran Rp 10 triliun aktivitas untuk mengkonversi termasuk penempatannya,” ungkapkan Bijakin.
Alterasi sebagai salah satunya langkah untuk percepat trend kendaraan listrik. Menurut Bijakin, penggunaan motor listrik punyai beberapa faedah, yaitu ongkos lebih irit, lebih ramah lingkungan, dan kurangi keterikatan BBM.
Pendayagunaan energi baru terbarukan (EBT) menjadi satu diantara usaha pemerintahan buat hadapi peralihan cuaca dan merealisasikan peralihan energi bersih.
Program alterasi motor BBM ke listrik sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia yang tercantum pada Ketentuan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 berkaitan dengan Pemercepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasiskan Battery (KBLBB).