Kecelakaan Berturut-turut di Tol Malang-Pandaan, Ikutsertakan 5 Kendaraan, 1 Orang Meninggal
Kecelakaan berturut-turut terjadi di Tol Malang-Pandaan, Jawa Timur.
Kecelakaan yang mengikutsertakan bis Restu dan truk bak Pertamina itu mengakibatkan seseorang meninggal, yaitu supir bis yang wafat pada tempat peristiwa.
Beberapa video yang menunjukkan peristiwa kecelakaan ini dibagi beberapa netizen di sosial media TikTok dan jadi trending.
Beberapa video yang dibagi di sosmed berkenaan kecelakaan di Tol Malang, salah satunya oleh account berikut dan ini.
Berikut bukti peristiwa kecelakaan berturut-turut di Tol Malang-Pandaan, Jawa Timur.
1. Pemicu dan urutan kecelakaan
Panit 1 PJR Jawa timur 4 Dirlantas Polda Jawa Timur, Ipda Wawan N menerangkan kecelakaan itu terjadi diperhitungkan karena sopir bis Restu lenyap kendalian.
Di saat peristiwa, bis sedang meluncur dari arah Malang ke arah Surabaya dengan kecepatan tinggi di jalur kanan.
Sesampai pada tempat peristiwa kasus (TKP) ada mobil Daihatsu Xenia dengan nomor polisi L 818 ZA meluncur dengan lamban pas di muka bis.
“Hingga bis itu juga menubruknya dari belakang sampai mobil Xenia itu kebalik,” kata Wawan.
Ketika kebalik tersebut mobil Xenia menubruk Honda Odysey yang ada di sebelahnya.
Sementara bis Restu masih meluncur secara cepat dan menubruk mobil bak di depannya, dan berturut-turut ke mobil bak yang lain ada di depannya.
“Karena kecelakaan itu, bis Restu ringsek pada bagian depannya, dan Xenia alami ringsek nyaris keseluruhnya,” papar Wawan.
2. Korban dan kendaraan yang turut serta kecelakaan
Kecelakaan berturut-turut di Tol Malang-Pandaan itu mengikutsertakan lima kendaraan, salah satunya:
Bis Restu bernomor polisi N 7091 UG yang dikendarai oleh Yuniar Krisyanto, masyarakat Babatan, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya, Minibus Daihatsu Xenia L 818 ZA dengan sopir Jongki Setiawan masyarakat Sukolilo, Kota Surabaya.
Minibus Honda Odysey N 1939 BF dikendarai Muhammad Sabilal Besar, masyarakat Pondok Blimbing, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Dua mobil bak Pertamina yang masing-masing dikendarai Muhammad Andi Setiawan dan Restoran Reysaldi.
“Untuk pengemudi Bis Restu disampaikan meninggal karena kecelakaan itu.
Sementara untuk sopir mobil lain sehat.
Cuma alami rugi material,” ungkapkan Kasat PJR Dirlantas Polda Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi. Sekitar tiga orang alami cedera enteng, yaitu Dea Kartikasari masyarakat asal Wonogiri, Jawa tengah, Heni Lusi Agustin masyarakat Sukolilo, Kota Surabaya, dan Amir masyarakat asal Waru, Kabupaten Sidoarjo.
3. Keadaan TKP saat peristiwa Panit 1 PJR Jawa timur 4 Dirlantas Polda Jawa Timur, Ipda Wawan menerangkan, di TKP saat sebelum peristiwa waktu itu kendaraan-kendaraan sedang berbaris.
Hal tersebut karena sedang ada penyelamatan kecelakaan mobil elf di muka, yang terjadi awalnya.
“Dan bis Restu ini kelihatannya meluncur dengan kecepatan tinggi dari sejak terlalu jauh, hingga sampai di TKP sopir tidak sanggup mengontrol kemudi.
Dari sisi keadaan jalan waktu itu turun,” jelasnya.
Wawan menjelaskan, sesudah kejadian itu, jalan raya di teritori itu sempat alami kemacetan sampai jam 21.00 WIB.
“Penyelamatan dilaksanakan oleh Anggota PJR Dirlantas Polda Jawa Timur bersama barisan Polres Malang dan ditolong Jasa Marga dan Pemerintahan di tempat.
Kendaraan dievakuasi memakai mobil derek ke Pos Jasa Marga Purwodadi, Pasuruan,” terang Wawan.