Jokowi masalah Persyaratan Capres-Cawapres 2024: Memahami Ekonomi Makro-Mikro sampai Data

Jokowi masalah Persyaratan Capres-Cawapres 2024: Memahami Ekonomi Makro-Mikro sampai Data

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang capres dan cawapres (Capres-Cawapres) pada 2024 kedepan memerlukan calon yang kuasai masalah ekonomi makro dan micro. “Membutuhkan ini…Di depan itu membutuhkan pimpinan yang ingin…Bukan hanya tahu makro, tidak cuma tahu…mikronya harus juga tahu,” kata Jokowi saat interviu khusus seperti diambil dari Kompas.id, Sabtu.

Jokowi memandang, persyaratan yang lain seharusnya dipenuhi dengan Capres-Cawapres 2024 kedepan ialah mengusai dalam mengolah data dan lakukan eksekusi peraturan di atas lapangan. “Tetapi memang seharusnya sanggup bekerja lebih detil. Kuasai data dan lapangan, selanjutnya putuskan,” sebut Jokowi.

Menurut Jokowi, hal tersebut dibutuhkan karena masalah yang hendak ditemui Indonesia dan beberapa negara lain di depan diprediksi akan semakin sulit. “Karena kondisinya keadaan yang tidak normal,” tutur Jokowi.

Pada acara peringatan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada 21 Oktober 2022 lalu, Presiden Joko Widodo sempat memberi pesan agar parpol tidak salah dalam tentukan Capres-Cawapres 2024.

“Tidak boleh asal-asalan tentukan calon pilot dan kopilot yang hendak diputuskan rakyat. tidak boleh asal-asalan pilih capres dan wapres,” kata Jokowi.

Disamping itu, Jokowi sampaikan keadaan ekonomi dunia pada 2023 diprediksi akan muram karena imbas beragam masalah. Hal itu, menurut Jokowi, berdasar perkiraan dan hitung dari lembaga-lembaga internasional.

“Itu yang saya berikan itu (keadaan) dunia,” tutur Jokowi selesai lakukan groundbreaking Wavin Manufaktur Indonesia, di Kabupaten Tangkai, Jawa tengah, Senin, seperti ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden.

“Ekonomi dunia tahun depannya memang semua lembaga-lembaga internasional sampaikan dalam status yang tidak bagus. Dalam status yang lebih gelap,” ucapnya meneruskan.

See also  Politikus NasDem Saran Umur Minimum Calon presiden Di turunkan Jadi 21 Tahun

Oleh karena itu, Jokowi minta seluruh pihak harus waspada. Walau ekonomi Indonesia tumbuh 5,44 %, dia minta pemerintahan masih tetap siaga dengan kritis ekonomi apa saja.

“Kita harus siaga walau ekonomi kita tumbuh 5,44 %. Itu ialah baik sekali dibanding dengan beberapa negara lain tapi kita harus tetap berhati-hati, harus siaga dan selalu siap-siap dalam status badai apa saja. Harus siap,” ucapnya.

Disamping itu, kata Jokowi, perang di antara Ukraina dan Rusia dipandang menjadi satu diantara factor yang memengaruhi ekonomi dunia dan memacu krisis.

Jokowi mengingati kembali masalah inflasi yang sekarang ini ditakuti banyak negara. Masalahnya nilai inflasi di beberapa negara naik tinggi sekali. “Inflasi semua negara umumnya cuma 1 saat ini 8, lebih dari 10 serta ada lebih dari 80 %, ada 5 negara,” kata Jokowi.

“Oleh karenanya, kita harus solid, harus berpadu dari pusat propinsi kabupaten kota sampai ke bawah. Dan semua kementerian instansi seperti saat kita tempo hari tangani Covid-19, jika Covid-19 dapat bersama masalah inflasi ini kita harus bersama,” tutur Jokowi.

About admin

Check Also

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali Staff Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo …