Indonesia Pelajari Kerja Sama Produksi Jet Tempur dengan Rusia

Indonesia Pelajari Kerja Sama Produksi Jet Tempur dengan Rusia

Pemerintahan mempelajari kesempatan kerja-sama produksi jet tempur Yak-130 dengan Irkut Corporation dari Rusia. Pendekatan itu dilaksanakan melalui audiensi Kepala Staff Kepresidenan (KSP) Moeldoko dengan Direktur Jenderal Irkut Corporation Andrey Boginskiy di Gedung Bina Graha, Jakarta, Kamis.

Moeldoko menjelaskan, pemerintahan selalu terbuka dengan kesempatan kerja-sama yang ditawari oleh partner asing ke Indonesia, terhitung dalam sektor pertahanan.

“Mengarah pada keperluan bidang pertahanan, KSP memberikan dukungan dan siap memperantai rangka kerja-sama yang hendak dipelajari, kelak ujung dari pendekatan itu berada di peraturan Kementerian Pertahanan (Kemenhan),” kata Moeldoko dalam tatap muka seperti dikutip dari tayangan jurnalis KSP, Jumat.

Menurutnya, jet tempur Yak-130 mempunyai rekam jejak yang bagus karena kelebihannya. Bukan hanya berat yang lebih enteng dari jet tempur lain, Yak-130 mempunyai mekanisme kendalian yang bagus dan ketahanan yang tinggi. “Yak-130 ialah satu arketipe yang bagus untuk angkatan udara kita dan memungkinkan ini untuk dipelajari lewat kerja-sama dengan PT Dirgantara Indonesia,” kata Moeldoko.

“Ditambah lagi ada kesempatan jika pasar Yak-130 ini bukanlah cuma di Indonesia, tetapi dapat diprediksikan ke pasar ASEAN ,” tutur ia. Direktur Jenderal Irkut Corporation Andrey Boginskiy menjelaskan, pola kerja-sama antaranya perusahaanya dengan Indonesia memberikan dukungan ekonomi nasional.

Karena, berkesempatan buka lapangan pekerjaan untuk warga. “Kami benar-benar mengucapkan terima kasih atas support dari faksi Indonesia. Menurut kami, pola kerja-sama di antara Indonesia dan Irkut Corporation akan secara efisien memberikan dukungan ekonomi nasional sebab bisa buka lapangan kerja dan berperan pada penghasilan Indonesia,” kata Andrey.

Irkut Corporation akan ikuti rangkaian acara Indo Defence Expo dan Komunitas 2022 di di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, pada 2 sampai 5 November. Pameran bertema “Peace, Prosperity, Strong Defence” itu sebagai acara internasional yang memperlihatkan industri pertahanan darat, laut, dan udara.

See also  Viral Marketing 101 - Mengapa Kegagalan Menggunakan Viral Marketing Dapat Menghancurkan Bisnis Anda

About admin

Check Also

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali

Istana Telah Terima Surat Pemunduran diri Zainudin Amali Staff Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo …