nationalwavesmagazineng.com Informasi Lengkap Seputar Berita Terkini dan Kumpulan Kabar Berita Terkini Terupdate
Related Articles
Habiskan Rp2,5 Triliun, Jokowi Berharap Bendungan Semantok Tambahkan Hasil Panen Petani
Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmikan Bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur. Jokowi mengharap, bendungan yang habiskan anggaran Rp2,5 triliun ini dapat tingkatkan hasil panen beberapa petani di tempat.
Ia mengetahui jika anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan bendungan ini tidak sedikit. Tetapi, kata Jokowi, bendungan yang dibuat pada 2017 ini mempunyai kemampuan tampung sampai 32,enam juta mtr. kubik dengan luas 365 hektar hingga sanggup mengaliri 1.900 hektar sawah petani.
“Berikut yang kita harap nanti dengan bendungan ini harusnya yang di bawah yang kelak terairi, umumnya panen sekali dapat panen 2x. Jika umumnya panen 2x, dapat panen 3x. Umumnya tidak dapat ditanam padi misalkan, dapat panen 2x atau 3x,” terang Jokowi saat pengesahan Bendungan Semantok seperti ditayangkan di Youtube Sekretariat Presiden,
“Berikut keinginan kita, mudah-mudahan bendungan ini berguna untuk beberapa petani di Kabupaten Nganjuk terutamanya dan Propinsi Jawa Timur secara umum,” ikat ia.
Ia sampaikan jika pemerintahan sudah mengawali pembangunan bendungan dan waduk di beberapa daerah di Indonesia, semenjak tahun 2015. Adapun Semantok sebagai bendungan ke-30 yang telah disahkan pemerintahan.
Jokowi menarget sekitaran 60 bendungan telah usai dibuat dan disahkan di akhir 2024. Jokowi yakini kehadiran bendungan akan membuat produksi dan kesejahteraan petani bertambah.
“Karena kita mengetahui apa saja air ialah kunci bagus untuk pertanian atau beberapa hal lainnya, listrik, pariwisata semua. Oleh karenanya, makin bertambah bendungan yang kita bangun, kita harap produksi pertanian kita makin baik , kesejahteraan petani akan makin baik,” papar Jokowi.
Bendungan Semantok
Pembangunan Bendungan Semantok itu dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas, Ditjen Sumber Daya Air, Kementerian PUPR lewat dua paket tugas, yaitu paket satu oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket dua menggamit PT Hutama Karya – PT Berbahagia Bangunnusa, KSO dengan nilai sejumlah Rp1,17 triliun.
Bendungan itu lokasinya di Desa Kedungpingit, Dusun Sambikerep, Kecamatan Rejoso Nganjuk, dan dibuat mempunyai kemampuan tampung sejumlah 32,67 juta m3 yang mengambil sumber dari saluran Sungai Semantok.
Bendungan itu diperlengkapi jaringan irigasi yang bisa berperan sebagai penyalur air di saat musim kemarau buat menahan berlangsungnya kekeringan pada area persawahan selebar 1.900 hektar (ha). Dengan demikian, kedatangan bendungan akan tingkatkan hasil produksi pertanian di daerah itu.
Bendungan Semantok itu mulai dibuat semenjak Desember 2017 dengan type zonel pokok tegak yang mempunyai tinggi 38,5 mtr. dan panjang puncak bendungan 3.100 mtr..
Dengan selesainya pembangunan Bendungan Semantok, Nganjuk, nanti akan menambahkan daftar bendungan yang ada di Jawa Timur, diantaranya Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Bendungan Tugu di Kabupaten Trenggalek, Bendungan Bendo di Kabupaten Ponorogo, dan Bendungan Gongseng di Kabupaten Bojonegoro.
