Dishub DKI Gandeng Google, Lampu Lalu Lintasi di Jakarta Akan Ditata Tehnologi AI
Pemerintahan Propinsi (Pemerintah provinsi) DKI Jakarta merencanakan memakai tehnologi kepandaian bikinan atau Artificial Intelegence (AI) untuk atur durasi waktu jalan raya di ibukota buat mengurai kemacetan.
Kepala Unit Pengurus Mekanisme Pengaturan Lalu Lintasi Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Emanuel Kristanto menjelaskan pemakaian tehnologi AI adalah kerja hasil Dishub DKI dengan Google.
Emanuel menyebutkan ke-2 faksi sudah tanda-tangani nota kesepakatan pada November 2022 bertema project Green Light.
“Kami sedang bekerja bersama dengan google indonesia untuk optimisasi trafik light di persilangan. Mereka akan pakai tehnologi AI,” tutur Emanuel ke reporter,
Emanuel mengatakan AI dari Google bisa lakukan analisis berkenaan kepadatan jalan raya langsung atau real time.
Data analisis itu nanti akan dikirim ke Dishub untuk jadi penataan waktu lambu jalan raya di persilangan.
DIberlakukan 2023
Maknanya, lanjut Emanuel durasi waktu lampu jalan raya akan berlainan setiap jam dan berdasar keadaan kepadatan kendaraan yang lewat. Project ini, kata Emanuel, gagasannya mulai akan diaplikasikan di tahun 2023.
“Pada dasarnya Google akan memakai tehnologi AI mereka untuk menganalisis volume jalan raya di persilangan dan mereferensikan waktu hidup hijau yang maksimal di masing-masing kaki persilangan,” terangnya.