Banyuwangi Jadi Kabupaten Pilot Proyek Terbaik dalam Mekanisme Info Performa ASN
Pengembangan Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi kembali raih animo dari pemerintahan pusat. Terkini, Banyuwangi sukses jadi kabupaten pilot proyek terbaik dalam implementasi Mekanisme Info Performa Aparat Sipil Negara (ASN) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.
Penghargaan itu diberikan langsung Direktur Performa ASN BKN RI, Achmad Slamet Hidayat, ke Plt. Kepala Badan Kepegawaian, Pengajaran dan Training (BKPP) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, pada acara Penilaian Implementasi Mekanisme Info Performa ASN di Surabaya,
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani akui mengucapkan syukur dengan penghargaan yang dicapai pemkab Banyuwangi.
“Mengucapkan syukur sekali Banyuwangi terus memperoleh animo. Penghargaan Mekanisme Info Performa ASN ini jadi penyebab kita untuk selalu memiliki komitmen merealisasikan alih bentuk digital, terhitung dalam management performa ASN daerah,” kata Bupati Ipuk Fiestiandani,
Ipuk mengharap, penghargaan ini menjadi pemacu kenaikan kualitas pengendalian ASN di Banyuwangi, terutamanya dalam performa ASN.
“Kita harus terus berbenah karena tuntutan warga akan servis yang cepat dan mudah makin tinggi,” kata Ipuk.
Mekanisme Info Performa BKN meliputi mengenai Target Performa Karyawan (SKP) sebagai elemen penilaian tingkat performa ASN. Dari SKP bisa diukur seberapa jauh performa pribadi ASN berperan pada performa organisasi.
Tanda Perolehan
Ilzam menerangkan, dalam pilot proyek Mekanisme Info Performa ASN ini, Banyuwangi dikukuhkan sebagai instansi terbaik pertama untuk kelompok kabupaten dengan point sejumlah 66,82.
Point itu didapat berdasar dua tanda. Pertama, perolehan input SKP ASN yang sudah dilakukan oleh BKPP Banyuwangi pada SI Performa ASN yang sudah dipersiapkan BKN RI.
“Perolehan input SKP ASN Banyuwangi sebagai yang paling tinggi. Yaitu 95,39 % atau sekitar 9.476 dari keseluruhan 10.217 ASN se-Banyuwangi, ” kata Ilzam.
Ke-2 , fasilitas service yang diberi pemkab ke ASN berkaitan performa. Berkaitan ini, kata Ilzam, Banyuwangi sudah menggelindingkan beberapa program. Salah satunya, buka service SKP Corner yang layani diskusi persoalan berkaitan pengaturan SKP. Hingga tiap ASN dapat membuat SKP-nya on time, sama sesuai ketetapan.
Mekanisme e-Kinerja
Pemkab semenjak 2014 sudah mengaplikasikan mekanisme e-kinerja yang sudah berisi SKP semua ASN daerah.
“Ini yang membuat perolehan input SKP kita tinggi. Karena petugas tinggal mengopi SKP dari e-kinerja ke SI Performa BKN,” urai Ilzam.
Dijumpai, Banyuwangi sebagai salah satunya pilot proyek Mekanisme Info Performa ASN dari keseluruhan 38 instansi se-Indonesia yang dipilih BKN. Pemilihan ini karena Banyuwangi dipandang baik pada mekanisme pengendalian kepegawaiannya. Dengan bertahap, beragam pengurusan kepegawaian sudah dilaksanakan lewat cara online atau paperless. Misalkan, pengurusan peningkatan pangkat, gaji periodik, dan yang lain.