7 Jembatan Zaman 70-an Ditukar, Salah Satunya di Pati Selesai saat sebelum Lebaran 2023
Menteri Tugas Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menarget Jembatan Juwana Pati yang disebut satu diantara 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang ditukar di Pulau Jawa bisa usai saat sebelum mudik Lebaran 2023.
Sekarang ini, perkembangan pembuatan Jembatan Juwana Pati capai 59 %. Sementara beberapa jembatan CH yang lain seumpama Jembatan Hamilton di Wonokerto Demak telah usai, dan Jembatan CH di Kota Semarang sedang dalam penerapan.
“Gagasannya PT Bukaka sebagai kontraktor menuntaskan 15 April 2023 saat sebelum lebaran. Saya meminta Kepala Balai Besar Penerapan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa tengah dan Bukaka membuat agenda pemercepatannya dan pekan kedepan disampaikan ke saya. Insya Allah dapat dipercepat,” kata Menteri Basuki dalam info tercatat,
Disebutkan Menteri Basuki, pemercepatan tugas dapat dilaksanakan satu diantaranya dengan tambahan jumlah pekerja dan tambahan material.
Pembangunan Jembatan Juwana diawali semenjak Agustus 2022 dan ditarget selesai 15 April 2023, karena itu sisa waktu sekitaran tiga bulan.
Menurutnya, pergantian 37 Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa itu harus dilaksanakan karena rerata telah berumur 40 tahun.
“Jembatan-jembatan itu telah berusia dan waktunya ditukar. Dengan demikian diharap kwalitasnya lebih bagus dari awal sebelumnya,” jelasnya.
Pola Pergantian
Pergantian 37 Jembatan CH itu dikerjakan lewat pola Kerja sama Pemerintahan dan Badan Usaha (KPBU). Project KPBU pergantian dan/atau duplikasi Jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa.
Mencakup, pergantian dan/atau duplikasi pada 37 Jembatan CH eksisting dengan jembatan Steel Box Girder, Steel I Girder dan bangunan pendamping (terhitung Structural Health Pantauan Sistem/SHMS) dan O&M selama saat service.
Project ini dikerjakan oleh PT Baja Titian Utama sebagai Badan Usaha Pelaksana dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sebagai penjamin.
Periode konsesi project ini 12 tahun terbagi dalam dua tahun periode konstruksi dan sepuluh tahun periode service. Pembangunan fisik akan diawali pada 2022 dan usai pada 2023.
Ongkos investasi sejumlah Rp 2,199 triliun yang diongkosi oleh Bank Berdikari. Wujud KPBU yakni Design-Build-Finance-Operate-Maintenance-Transfer dengan pola pengembalian investasi berbentuk pembayaran tersedianya service/availability payment.
Project Lain
Jembatan Callender Hamilton mulai dibuat di Indonesia pada tengah tahun 70an, di mana jembatan itu diperkirakan sanggup menanggung 100 % Beban Standard Bina Marga Tahun 1970.
Jembatan CH diperkirakan sebegitu ekonomis hingga hasilkan dimensi dari kerangka batangnya relatif kecil jika dibanding dengan jembatan kerangka baja type yang lain seperti kerangka baja Belanda, Austria dan Australia.
Adapun 37 jembatan yang hendak ditukar berada di Banten sekitar 3 jembatan yaitu Jembatan Batu Ceper, Cisadane A dan B, Tawing I. Jawa Barat 16 jembatan yaitu Jembatan Cilamaya, Ciasem III A, Cipangaritan B, Cigadung I B, Karang Sembung, Sigranela B, Kalijaga A, Kanci IB, Citanduy, Ciputra Haji, Cikao A, Cisomang, Cimanuk, Cilutung, Cikeruh dan Batujajar.
Jawa tengah 10 jembatan yaitu Jembatan Tajum II Margasana, Kalibanger A, Wonokerto II A, Jurug B, Pantangan Brebes B, Tajum Karang Bawang, Pedes B, Pang I A dan Juana I. Jawa Timur 9 jembatan yakni Jembatan Jetak, Bandar Ngalim, Ngujang, Munjungan, Teleng, Kangkung, Trisula Lama, Wirolegi dan Kalitakir.