3 Pengakuan Terbaru Ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto Menjelang Pemilu 2024
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sampaikan beberapa pengakuan terbaru menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Satu diantaranya menurut Airlangga Hartarto, partainya telah umumkan nama capres untuk Pemilu 2024 dengan cara resmi. Bahkan juga, katanya, informasi calon presiden dari Golkar telah dipublikasikan semenjak penerapan Permufakatan Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin.
“(Soal nama calon presiden) Jika Golkar, waktu Munas juga sah,” papar Airlangga saat mendatangi Rakornas dan Bimtek Pemenangan Pemilu di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Sabtu 21 Januari 2023.
Dijumpai, Munas 2019 Partai Golkar telah memilih untuk mengangkat Airlangga Hartarto sebagai capres 2024. Bahkan juga Keputusan munas ini diperkokoh hasil keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) sampai rakernas (Rapat kerja nasional) yang diadakan sesudah Munas 2019.
Disamping itu, Airlangga menjelaskan, Golkar tengah memerjuangkan mekanisme pemilu yang masih tetap memberi kedaulatan ke rakyat, lewat seimbang terbuka.
“Ada usaha dari beberapa pihak untuk kembalikan mekanisme pemilu dari tangan rakyat ke pimpinan partai lewat mekanisme seimbang tertutup. Usaha ini dilaksanakan lewat tuntutan tes materi ke Mahkamah Konstitusi (MK),” kata Airlangga.
Ia menjelaskan, Golkar sendiri sudah menginisiasi pengakuan sikap penampikan mekanisme seimbang tertutup yang sudah dilakukan delapan partai awalnya tahun ini.
Berikut deretan pengakuan terbaru Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024
1. Tekankan Golkar Telah Sah Kabarkan Calon presiden
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto akui partainya telah umumkan nama capres untuk Pemilu 2024 dengan cara resmi.
Bahkan juga, menurut dia, informasi calon presiden dari Golkar telah dipublikasikan semenjak penerapan Permufakatan Nasional (Munas) partai berlambang pohon beringin.
“(Soal nama calon presiden) Jika Golkar, waktu Munas juga sah,” papar Airlangga saat mendatangi Rakornas dan Bimtek Pemenangan Pemilu di Hotel Labersa, Pekanbaru, Riau, Sabtu 21 Januari 2023.
Dijumpai, Munas 2019 Partai Golkar telah memilih untuk mengangkat Airlangga Hartarto sebagai capres 2024.
Bahkan juga Keputusan munas ini diperkokoh hasil keputusan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) sampai rakernas (Rapat kerja nasional) yang diadakan sesudah Munas 2019.
Airlangga memperjelas, untuk masalah calon presiden dari Golkar telah final, karena Munas jadi keputusan paling tinggi partai berlambang pohon beringin.
2. Golkar Mengakui tengah Perjuangkan Mekanisme Seimbang Terbuka
Airlangga akui, sekarang ini, Golkar tengah memerjuangkan mekanisme pemilu yang masih tetap memberi kedaulatan ke rakyat, lewat seimbang terbuka.
Menurut Ketua umum Golkar, ada usaha dari beberapa pihak untuk kembalikan mekanisme pemilu dari tangan rakyat ke pimpinan partai lewat mekanisme seimbang tertutup. Usaha ini dilaksanakan lewat tuntutan tes materi ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Golkar sendiri sudah menginisiasi pengakuan sikap penampikan mekanisme seimbang tertutup yang sudah dilakukan delapan partai awalnya tahun ini.
“Janganlah lupa Golkar rajanya opsi tertutup. Kita eksper tangani beragam pemilu dengan pemilihan tertutup di zaman Orde Baru bahkan juga di zaman reformasi pada tahun 2004 Golkar pemenangnya. Tapi Golkar ingin jaga demokrasi,” jelas Airlangga.
3. Tekankan Loyalitas Partai politik
Menteri Koordinator Sektor Ekonomi ini menjelaskan, Golkar ingin stabil memberikan kedaulatan masih tetap pada tangan rakyat.
Dia akui, sebagian besar partai telah setuju tidak mengganti Undang-Undang mengenai Pemilu tahun ini. Ini dilaksanakan supaya masih tetap jaga peraturan yang dipakai sebagai dasar Pemilu 2024 masih sama dan tidak diganti setiap tahun.
“Sehingga kita telah ada loyalitas antarpartai politik tidak tiap tahun, ketentuan pemilu diubah . Maka pasti ini kita harus digerakkan secara stabil apa lagi jika istilah di sepak bola semprit telah dibunyikan,” tegas Airlangga.